Cara Menginstal Windows 7 dan 8 tanpa membuat Partisi Tambahan
Kamis, 20 Februari 2014
2 Comments
Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum berexperimen adalah Backup dulu semua data penting anda, saya tidak bertanggung jawab atas apapun jika terjadi kesalahan dalam menjalankan tutorial ini.
Kita bisa menginstall windows 7 atau windows 8 tanpa membuat partisi khusus untuk windows 7 atau 8 nya. jadi, sebuah partisisi bisa berbagi tempat untuk sarana instalasi windows lainnya. hal ini dimungkinkan karena kita akan menginstall windows 7 atau windows 8 kedalam sebuah file Virtual Harddisk (VHD), filenya sendiri berbentuk layaknya file biasa. file VHD adalah sebuah file yg bisa meng-"virtualkan" sebuah partisi. Secara garis besar cara ini mirip Wubi ala linux.
Kelebihan cara ini :
1. Tidak perlu menambah, mengutak-atik partisi jika ingin menginstall windows.
2. Virtual harddisk juga seperti harddisk biasa, bisa di defrag, atau bahkan di bagi lagi menjadi beberapa partisi, namun tetap berwujud sebuah file.
3. Virtual harddisk bisa di mount di windows lain, untuk meng"explore" isinya.
4. Gampang diatur, karena berwujud sebuah file. kalau tidak ingin menggunakan lagi, tinggal dihapus file dan boot entry nya.
5. Hemat ruang harddisk. file VHD bisa berbentuk "Dynamic"
Kekurangan cara ini :
1. Hanya untuk windows 7 versi enterprise dan ultimate, windows 8 professional, dan windows server 2008 R2 ke atas. (sisanya masih perlu konfirmasi )
2. Penurunan performa sekitar 3 % (menurut Microsoft).
3. Beberapa keterbatasan fungsi windows, seperti Windows Experience Index, Hibernate (namun tetap bisa sleep) dan Bitlocker (hanya di beberapa bagian).
Bahan yg diperlukan
1. DVD / Media Instalasi windows
2. Free Space Harddisk & NTFS
Setibanya disini, tekan (dan tahan) tombol keyboard Shift dan F10 untuk memunculkan Command Prompt. lalu ketik dan enter :
Setelah program diskpart siap digunakan (muncul DISKPART> ) pertama-tama tentukan dulu akan diletakkan dimana file Virtual Disk-nya, untuk itu kita harus tahu dulu "gambaran" partisi komputer beserta Drive letter partisinya. INGAT! Drive letter partisi disini bisa berbeda dengan yg biasa anda lihat jika menggunakan Windows Explorer sebelumnya. maka ketik :
Dalam contoh disini penulis ingin membuat Virtual Disk kedalam root partisi volume 6 ( H ), maka langkah selanjutnya adalah:
Keterangan :
file="H:\\nama-terserah.vhd" : tentukan nama dan lokasi file akan disimpan, namanya terserah, tapi harus selalu menggunakan extensi .vhd
maximum=89088 : kapasitas Virtual disk yg akan dibuat (dalam ukuran MB). INGAT! 1 GB bukan 1000 MB, tapi 1 GB = 1024 MB
type=expandable : type terkait kapasitas Virtual harddisk-nya.
type=expandable maksudnya file VHD nantinya akan menyesuaikan dengan isi kapasitas harddisknya, jika isinya virtual disknya sekitar 20 GB, maka file VHD ini nantinya juga sekitar 20 GB. jika menggunakan type=fixed maka file yg baru terbentuk akan langsung berjumlah sesuai yg ditentukan. jadi sebesar apapun isi Virtual disk ane nantinya, di komputer ane file ini akan tetap berukuran 87 GB, tujuannya alokasi ruang ini adalah untuk meminimalkan Fragmentasi file virtualnya, dengan mengorbankan ruang harddisk.
Langkah selanjutnya adalah memilih file yg barusan dibuat dan melakukan "attach" (mount) dengan cara :
Jika sudah, tutup jendela Command Prompt. lalu lanjutkan dengan meng-klik Next.
Selanjutnya akan terlihat daftar partisi yg ada di komputer,
- Disk 0 artinya harddisk pertama
- Disk 1 adalah harddisk kedua, dan seterusnya
Karena tadi penulis membuat harddisk virtual dengan kapasitas 87 GB, maka terlihat jelas seperti pada gambar, Disk 2 yg artinya harddisk ketiga (walaupun sebenarnya tidak ada harddisk ketiga, namun windows sudah menganggap harddisk Virtual tadi sebagai harddisk sungguhan ).
# lanjut dengan memilih Harddisk Virtual tadi dan selanjutnya meng-klik Drive Options (advanced), lalu New dan Apply.
# Selesai. langkah selanjutnya adalah meng-install Windows seperti biasa.
Perlu di perhatikan, setelah windowsnya terinstall, jangan merubah nama atau merubah posisi dari file VHD nya. karena tempat file VHD yg tadi terbuat sudah tercatat di entry boot. jika di rubah, maka tidak akan bisa boot lagi ke VHD nya.
Finish
Baca juga: Cara menghapus program tidak terpakai
Tutorial Cara Menginstal Windows 7 dan 8 tanpa membuat Partisi Tambahan ini diambil dari forum kaskus sebagai bahan pembelajaran dan referensi untuk saya pribadi dan teman-teman yang membaca blog ini dengan sedikit penyesuaian bahasa.
Kita bisa menginstall windows 7 atau windows 8 tanpa membuat partisi khusus untuk windows 7 atau 8 nya. jadi, sebuah partisisi bisa berbagi tempat untuk sarana instalasi windows lainnya. hal ini dimungkinkan karena kita akan menginstall windows 7 atau windows 8 kedalam sebuah file Virtual Harddisk (VHD), filenya sendiri berbentuk layaknya file biasa. file VHD adalah sebuah file yg bisa meng-"virtualkan" sebuah partisi. Secara garis besar cara ini mirip Wubi ala linux.
Kelebihan cara ini :
1. Tidak perlu menambah, mengutak-atik partisi jika ingin menginstall windows.
2. Virtual harddisk juga seperti harddisk biasa, bisa di defrag, atau bahkan di bagi lagi menjadi beberapa partisi, namun tetap berwujud sebuah file.
3. Virtual harddisk bisa di mount di windows lain, untuk meng"explore" isinya.
4. Gampang diatur, karena berwujud sebuah file. kalau tidak ingin menggunakan lagi, tinggal dihapus file dan boot entry nya.
5. Hemat ruang harddisk. file VHD bisa berbentuk "Dynamic"
Kekurangan cara ini :
1. Hanya untuk windows 7 versi enterprise dan ultimate, windows 8 professional, dan windows server 2008 R2 ke atas. (sisanya masih perlu konfirmasi )
2. Penurunan performa sekitar 3 % (menurut Microsoft).
3. Beberapa keterbatasan fungsi windows, seperti Windows Experience Index, Hibernate (namun tetap bisa sleep) dan Bitlocker (hanya di beberapa bagian).
Bahan yg diperlukan
1. DVD / Media Instalasi windows
2. Free Space Harddisk & NTFS
Disarankan setidaknya perlu minimal 20 GB free space dan file system ber-format NTFS untuk "kediaman" file Virtual harddisk-nya. (sebaiknya defrag dulu calon tempat file Virtual harddisknya supaya lebih lancar proses-nya).Semua tahapan dilakukan saat akan menginstall windows 7 dari DVD / Media instalasinya, sebenarnya untuk membuat virtual harddisk (VHD) bisa dilakukan di dalam windows 7/8, tapi dalam tulisan ini kita akan membuatnya saat akan menginstall windowsnya, biar sekalian gitu... jadi silahkan boot ke DVD / media instalasi Windows 7-nya. tunggu sebentar hingga sampai di poin memilih bahasa seperti dibawah ini :
Setibanya disini, tekan (dan tahan) tombol keyboard Shift dan F10 untuk memunculkan Command Prompt. lalu ketik dan enter :
Code: diskpart
Setelah program diskpart siap digunakan (muncul DISKPART> ) pertama-tama tentukan dulu akan diletakkan dimana file Virtual Disk-nya, untuk itu kita harus tahu dulu "gambaran" partisi komputer beserta Drive letter partisinya. INGAT! Drive letter partisi disini bisa berbeda dengan yg biasa anda lihat jika menggunakan Windows Explorer sebelumnya. maka ketik :
Code: list volume
Dalam contoh disini penulis ingin membuat Virtual Disk kedalam root partisi volume 6 ( H ), maka langkah selanjutnya adalah:
Code: create vdisk file="H:\\nama-terserah.vhd" maximum=89088 type=expandable
Keterangan :
file="H:\\nama-terserah.vhd" : tentukan nama dan lokasi file akan disimpan, namanya terserah, tapi harus selalu menggunakan extensi .vhd
maximum=89088 : kapasitas Virtual disk yg akan dibuat (dalam ukuran MB). INGAT! 1 GB bukan 1000 MB, tapi 1 GB = 1024 MB
type=expandable : type terkait kapasitas Virtual harddisk-nya.
type=expandable maksudnya file VHD nantinya akan menyesuaikan dengan isi kapasitas harddisknya, jika isinya virtual disknya sekitar 20 GB, maka file VHD ini nantinya juga sekitar 20 GB. jika menggunakan type=fixed maka file yg baru terbentuk akan langsung berjumlah sesuai yg ditentukan. jadi sebesar apapun isi Virtual disk ane nantinya, di komputer ane file ini akan tetap berukuran 87 GB, tujuannya alokasi ruang ini adalah untuk meminimalkan Fragmentasi file virtualnya, dengan mengorbankan ruang harddisk.
Langkah selanjutnya adalah memilih file yg barusan dibuat dan melakukan "attach" (mount) dengan cara :
Code: select vdisk file="H:\\nama-terserah.vhd"
Code: attach vdisk
Jika sudah, tutup jendela Command Prompt. lalu lanjutkan dengan meng-klik Next.
Selanjutnya akan terlihat daftar partisi yg ada di komputer,
- Disk 0 artinya harddisk pertama
- Disk 1 adalah harddisk kedua, dan seterusnya
Karena tadi penulis membuat harddisk virtual dengan kapasitas 87 GB, maka terlihat jelas seperti pada gambar, Disk 2 yg artinya harddisk ketiga (walaupun sebenarnya tidak ada harddisk ketiga, namun windows sudah menganggap harddisk Virtual tadi sebagai harddisk sungguhan ).
# lanjut dengan memilih Harddisk Virtual tadi dan selanjutnya meng-klik Drive Options (advanced), lalu New dan Apply.
# Selesai. langkah selanjutnya adalah meng-install Windows seperti biasa.
Perlu di perhatikan, setelah windowsnya terinstall, jangan merubah nama atau merubah posisi dari file VHD nya. karena tempat file VHD yg tadi terbuat sudah tercatat di entry boot. jika di rubah, maka tidak akan bisa boot lagi ke VHD nya.
Finish
Baca juga: Cara menghapus program tidak terpakai
Tutorial Cara Menginstal Windows 7 dan 8 tanpa membuat Partisi Tambahan ini diambil dari forum kaskus sebagai bahan pembelajaran dan referensi untuk saya pribadi dan teman-teman yang membaca blog ini dengan sedikit penyesuaian bahasa.
panduan instal windows nya lengkap
BalasHapusthanks ya...
Jangan lupa dicoba ya sob
Hapus